Google

Kamis, 25 Maret 2010

50 KEBIASAAN SUKSES KONGLOMERAT DUNIA

THE POWER OF SUCCESS HABITS
Menyadap kebiasaan sukses Konglomerat kalibaer dunia. Sekitar 50 orang sukses dunia dilihat dengan cermat kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Barangkali sebuah habit yang dahsyat perlu dikaji, dicermati lalu ditiru. Saya kira hal yang wajar orang bercermin untuk memperbaiki citra dirinya, minimal akan dijadikan panduan untuk melangkah dan merebut peluang di masa datang. Bandar merasa bertanggung jawab untuk menyebarkan luasakan kebiasaan-kebiasaan terhormat para konglomerat, disertai harapan agar Indonesia menjadi gudang konglomerat dunia. Tidak hanya kuantitasnya saja, namun juga dari sisi kualitas. 5o0 kebiasaan sukses itu antara lain: (disadap dari Majalah Luar Biasa Edisi No. 3 Tahun II- Bandar ini berlangganan secara eceran-membeli langsung ket toko buku)
[]
William Cates III-(Bil gates-Pendiri Microsoft)
(1)
=Kebiasaan Membaca-=
"Saya punya banyak impian ketika masih kecil, dan saya kira semua itu tumbuh dari kenyataan bahwa saya punya banyak kesempatan untuk membaca"
[]
Warren Buffett (Pengusaha Yang Sukses dari Pasar Modal)
(2)
=Kebiasaan Investasi Saham Jangka Panjang=
"Saya pernah mencoba cari uang di pasar modal. Yang saya lakukan adalah saya membeli saham dengan asumsi bahwa saham-saham itu akan ditutup hari esok dan tak pernah dibuka lagi untuk lima tahun ke depan"
[]
Carlos Slim Helu
(3)
(Konglomerat Terkaya di Maerika Latin)
=Kebiasaan Dermawan=
"Selalu saya katakan bahwa makin baik kita, makin tiunggi tanggung jawab kita untuk membantu orang lain. Sama halnya dengan pentingnya menjalankan perusahaan dengan selalu membuka mata untuk melihat kalangan bawah. Saya kira kita harus menggunakan pengalaman kewirausahaan kita untuk menjadikan perusahaan kita lebih dermawan."
[]
Lawrence Ellison
(4)
(Pendiri Oracle, Perusahaan Software)
=Kebiasaan Menekuni Hobi=
"Saya tertarik pada matematika dan sains karena saya bagus di situ. Saya kira orang cenderung senang mengerjakan sesuatu kalau ia hebat di bidangnya dan tak suka mengerjakannya karena ia kurang ahli di bidangnya itu."
[]
Ingvar Kamprad
(5)
(Pendiri IKEA, perusahaan ritel kebutuhan rumah tangga)
=Kebiasaan Mencoba dan tak takut gagal=
"Hanya Orang yang sedang tidaur yang tak membuat kesalahan"
[]
Karl Albrecht
(6)
(Pengusaha Jerman pemilik jaringan supermarket Aidi)
=Kebiasaan Membuat Rencana Yang Detail Sebekum Negosiasi=
"Mulailah dengan sesuatu yang ideal dan akhiri dengan kesepakatan'"
[]
Mukesh Ambani
(7)
(Konglomerat India)
=Kebiasaan, Selalu melangkah untuk pertumbuhan Bisnis=
"Saya kira kepercayaan dasar kami adalah bahwa buat kami, pertumbuhan (Usaha) adalah jalan untuk hidup, karena itu kami harus tumbuh sepanjang waktu,"
[]
Lakshmi Mittal
(8)
(Pemilik Mittal Steel Company India)
=Kebiasaan : Bekerja Keras=
"sekarang ini semua orang bekerja keras, sehingga kita harus meyakinkan diri kita bahwa kita bekerja keras dari mereka dan mendidikasikan semuanya untuk mencapai tujuan yang kita kejar."
[]
Amancio Oertega
(9)
(Fashion Desaign Spanyol, Orang terkaya di Spanyol)
=Kebiasaan: perhatian=
"Sejak kecil bekerja sebagai pengatar
pakaian dari tukang jahit, dia tahu memperhatikan pelanggan itu penting
[]
[]
Bernard Arnault
(10)
(Konglomerat Perancis, pemegang merk Louis Vuitton, Dior dan Fendi)
=Kebiasaan:Sabar=
"Dalam berbisnis kita harus belajar sabar. Yang paling penting aadalah kita harus sabar menunggu sesuatu dan mendapatkannya tepat waktunya'
[]
Jim Walton
(11)
(Pengusaha AS, Wal Mart, CNN)
=Kebiasaan: Sedewrhana (antara lain tetap mengendarai Mobil Pick Up Dodge yang sudah 15 tahun dikendarianya=
"Jika kekayaan itu diwariskan, seorang bilioner pasti akan menuruti kata hatinya untuk menaiki mobil eksotik atau mobil mewah"
[]
Li Ka-Shing
(12)
(Konglomerat Hongkong)
=Kebiasaan: Selalu Mempunyai Visi Ke Depan=
"Visi mungkin kekuatan terbesar kami yang menjaga kami tetap memiliki kekuatan pikiran dan terus menerus berpikir hingga kami bersahabat dengan masa depan dan tiba pada sesuatu yang entah apa bentuknya."
[]
Michael Bloomberg
(13)
(Pengusaha TV Bloomberg yang sukses di New York)
=Kebiasaan: Pantang Menyerah=
"Siapapun kita, jika kita percaya pada diri kita sendiri dan mimpi kita, New York akan selalu punya tempat buat kita"
[]
Stefan Persson
(14)
(Pengusaha Ritel Swedia)
=Kebiasaan: Jujur=
"Jika kita mau survive dengan ide bisnis kita dan mendapatkan nilai terbaik, memasukkan harga yang tidak perlu pada harga (barang) yang akan kita tawarkan justru akan mengancam bisnis kita"
[]
Charles Koch
(15)
(Konglomerat AS)
=Kebiasaan: Pantang menyerah untuk memperbaiki hidup=
"Doa kita semua menyertai orang-orang yang mau bekerja keras untuk memperbaiki hidupnya agar lebih baik"
[]
16
David Koch
(Konglomerat AS, saudara Charles Koch)
=Kebiasan : tak menunda pekerjaan=
"Sasaran tembak adanya saat ini. Tembaklah saat ini juga"
[]
17
Price Alwaleed Bin Talal Alsaud
(Pengusaha Arab Saudi)
=Kebiasaan: Kerja tidak setengah-setengah=
"Jika saya melakukannya dengan spetekuler atau saya tidak melakukan sama sekali."
[]
18
Davis Tomson
(Pengusaha Media Kanada)
=Kebiasaan: Tak pernah menyerah=
"Kemenangan besok akan menghidupkan kembali peluang kita musim mendorong posisi kita ke papan tengah."
[]
19
Micahel Dell
(pendiri Dell Inc)
=Kebiasaan: memeperhatikan pengguna produknya
"Bisnis kami memang di bidang teknbologi, tetapi kami juga melayani konsumen."
[]
20
Roman Abramovich
(Pengusaha Rusia, pemilik klub Chesea-Inggris)
=Kebiasaan: Bekerja sepenuh hati
"Saya tak mampu mimpi seperti Napoleon. Saya hanya pekerja keras pragmatis."
[]

Tidak ada komentar: