FUJIYAMA :
Bermula dari debu yang lembut akhirnya menjadi gunung yang tinggi dan indah. Fujiyama tidak langsung menjulang, melalui tahapan atau level fisis. Bermulai dari nol derajat meningkat secara beraturan mencapai seratus derajat. Jadilah keindahan fujiyama itu. Seperti manusia, tak langsung menjulang di pucuk karier, tapi ada untaian kerja keras.
Ada roncean profesional dalam usahanya, merambat dengan kompetensi yang jelas, dengan tapakan artefak yang pasti. Ikhtiar itu sebuah usaha yang pantang dijegal aral, dan dihalang keputusasaan. Fujiyamalah yang menjadi tauladan kita, bahwa sukses manusia bukan hadir secara tiba-tiba. Fujiyama kini bertahta keindahan mengapa kita tidak menirukan perjuangannya. Ayo kita berangkat menuju puncak yang Jaya
— at 富士山五合目 Mt. Fuji 5th Stn.Bermula dari debu yang lembut akhirnya menjadi gunung yang tinggi dan indah. Fujiyama tidak langsung menjulang, melalui tahapan atau level fisis. Bermulai dari nol derajat meningkat secara beraturan mencapai seratus derajat. Jadilah keindahan fujiyama itu. Seperti manusia, tak langsung menjulang di pucuk karier, tapi ada untaian kerja keras.
Ada roncean profesional dalam usahanya, merambat dengan kompetensi yang jelas, dengan tapakan artefak yang pasti. Ikhtiar itu sebuah usaha yang pantang dijegal aral, dan dihalang keputusasaan. Fujiyamalah yang menjadi tauladan kita, bahwa sukses manusia bukan hadir secara tiba-tiba. Fujiyama kini bertahta keindahan mengapa kita tidak menirukan perjuangannya. Ayo kita berangkat menuju puncak yang Jaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar