Google

Jumat, 18 Juli 2008

SUKSES VIA KATA-KATA PRODUKTIF

Setelah “Primakata” dan “Krital Kata” berlabuh di Bandar ini, kini menyusul beberapa biduk juga tertarik untuk bersandar di Bandar.
Yang hadir kali ini adalah “kata-kata produktif’, tentunya kata yang mampu menggugah detak motivasi, sehingga seorang-orang akan bergiat untuk memanjat kesuksesan.
Kata-kata tidak boleh hanya dipandang sebagai kata-kata, namun perlu ditelisik lebih cerdik, bahwa kata-kata itu, mampu memindahkan bukit, mengangakat Mahameru bila perlu, memindahkan Himalaya, bila terdayagunakan.
Saat ini, kata-kata itu sedang difungsikan untuk mengagitasi diri, daqn mengangkat potensi yang sedang sembunyi.
Detil buku:
JUDUL : Meraih Kata-kata sukses Via kata-kata Produktif
PENULIS: Abdul Rochim dan Soejitno irmin
PENERBIT: Setya Media
ISBN: 979-3895-82-9
CETAKAN: Pertama 2005
HALAMAN: 141 hlm.

Kata pengantar buku ini sedang memprovokasi setiap orang untuk mengerti. Mengerti arti penting kata, sehingga akan lahir perubahan diri. Diambilah sebuah puisi karya mendiang penyair besar Subagio Sastrawardaya. Dengan maksud mulia ingin memehamamkan makna kata.
KATA
Asal Mula Adalah Kata
Jagat tersusun Dari Kata
Dibalik itu Hanya Ruang Kosong Dan
Angin Pagi
Kita Takut Kepada Momok Karena Kata
Kita Cinta Kepada Bumi Karena Kata
Kita Percaya Kepad uhan Karena Kata
Nasib terperangkap kedalkam Kata
Karena itu Aku Bersembunyi
Dibelakang Kata
Dan Menenggelamkan Diri
Tanpa Sisa
[Majalah Horison, Pebruari 1967]


Sukses itu buka karena kita punya mobil mewah warisan orang tua, tetapi bisa makan dari hasil keringat sendiri

Kita tidak perlu terkenal atau kaya untuk diakui orang lain, tetapi kita hanya perlu berdamai dengan hati kita sendiri

Sukses itu seperti lentera di kejauhan, ditengah malam yang gelap gulita. Setiap orang berebut untuk berada didekatnya

Tidak perlu memikirkan jadi apa kelak, tapi berbipikrlah jadi apa kita hari inio. Masa depan ditentukan hari ini

Sukses bukan hadia, namun perjuangan dan pengorbanan. Karena itu jangan bangga ketika menerima hadiah atau warisan

Menjadi diri diri sendiri itu jauh lebih baik daripada meniru oarng lain meskipun terkenal hanya bayang-bayang

Banyak orang yang begitu serius memikirkan sukses dirinya, namun sedikit sekali yang mau berbuat langsung

Tumbuhkan rasa percaya diri itu pada dirimu dan jadilah orang yang paling dapat dipercaya. Itulah bekalmu menjalani hidup ini

Jangan menjadikan duri dan kerikil menghalangi dirimu meraih impian. Tapi jadikan keduanya sebagai awal yang baik menuju masa depan cerah

[Kupasan terbatas, masih banyak "kata-karun" dalam buku ini, silahkan unduh langsung alias buka sendiri buku yang asli]


Tidak ada komentar: