Google

Sabtu, 23 April 2011

BRIPTU NORMAN KAMARU, BUKAN SUKSES TIBA-TIBA


Banyak dibicarakan, banyak yang menyanjung, banyak pula yang nimbrung. Tapi semuanya sudah jelas topik pembicaraan, yakni tentang kisah sukses sang Briptu, Anggota Brimob Gorontalo. Ada yang berkata Bribtu Norman "dapat durian runtuh" alias kejatuhan rejeki tiba-tiba, sukses tiba-tiba, hebat tiba-tiba. Bukan!, Tidak!
Sebenarnya tidak, sukses selalu mengikuti tahapan fisis dari nol derajat menuju seratus derajat, kala kita merebus air.
Norman tidak tiba-tiba, tapi melalui proses panjang, harus latihan, harus menghafal, harus mencintai, harus mengoleksi CD lagu India, dan terus menerus mengalir dalam impiannya lalu, manifesnya hadir ketika momen waktu berpihak untuk menialai portofolio kehidupannya. Ada yang bijak dibalik sukses Norman
[]
Harus payah-payah dulu, menghafal, menirukan, melagukan, dan akhirnya berbuah kebahagiaan
[]
Satu bait dihafal, bait kedua dihafal, bait ketika dihafal
Baik satu, dua, dan tiga dihafal
berulang-ulang
akhirnya sukses datang
[]
Tangan digerakkan, pikiran di satukan, impian dicetuskan
terminal akhirnya dikenal banyak orang
[]
Bukan plagiat, tapi niat
Bukan mengimitasi, tapi improfisasi
Bukan mencontek, bukan mengopi, atau mencotoh saja, tapi benar ditekuni berbodal hati
[]
Banyak sanjungan akan hadir banyak sandungan
banyak pujian dan banyak pujaan, kadang ada mala ikutan
[]
Tak tiba-tiba layang-layang terbang
semuanya dimulai dari usaha
[]
Tiba-tiba dielu-elukan, tapi tak banyak tahu setiap hari selalu latihan
[]

Tidak ada komentar: