Google

Jumat, 15 Agustus 2008

MENGUBAH IDE MENJADI KERAJAAN BISNIS

Seorang-orang yang piawai itu tanganya dingin, apapun dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Tidak hanya raw-material [bahan mentah] diubah menjadi “finished good” [bahan jadi], namun ide dapat diubah menjadi kerjaan bisnis.
Tak terbayangkan sebelumnya, bahwa ide mampu “mengompori” orang untuk melejit ke awang-awang, dari gagasan awal yang berwujud ide menjelma menjadi sebuah kerajaan bisnis yang dahsyat.
Itulah pokok pikiran orang yang terlahir dengan nama, H. Sony Sugema, MBA. Ide gilanya mampu menerawang awan yang gulita, menjadi sinar menyala yang menerangi dunia. Kawasan pikiranya selalu bermuatan, upaya-upaya cerdas mengubah sesuatu bernilai tambah [added value]. Hampir tidak ada sesuatu yang tak berguna, dengan sentuhan “bim salabim aba kedabra” Sony Sugema, semuanya menjadi manfaat lipat ganda.
Bandar mengundangnya, dan kini hadir dengan wilayah kearifan, dengan diberi tajuk “bagaimana mengubah Ide Anda menjadi sebuah kerajaan bisnis”
Data buku
JUDUL: Bagaimana mengubah Ide Anda menjadi sebuah kerajaan bisnis
PENULIS : H. Sony Sugema, MBA
PENERBIT : PT Gramedia Pustaka Utama. Jl. Palmerah Barat 33-37. Lt.2-3 Jakarta 10270
CETAKAN: II-Oktober 2004
ISBN: 979-22-09867-0
TEBAL: ix + 141 hlm

Sadapan kata bijak:

Bicara Bisnis adalah:Bicara tentang Mental, kekuatan Pikiran dan Obsesi

Kesuksesan tidak pernah final dan kegagalan tidak pernah fatal. Keberanianlah yang berlaku. Berjuanglah dengan penuh kehati-hatian. Yakinlah bahwa apa yang Anda perjuangkan itu berharga
[Napoleon Bona Parte]

Anda harus memutuskan sesuatu dan keputusan itu akan berlaku bagi diri Anda

Antara mimpi dan realitas hanya terpisahkan oleh waktu

Ketika masih bocah Napoleon menghabiskan waktu berjam-jam menaklukan Eropa di dalam pikirannya. Yang terjadi selanjutnya adalah apa yang tercatat di dalam sejarah

Pencapaian terbesar pada mulanya dan selama beberapa waktu adalah sebuah mimpi. Pohon Ek tidur di dalam bijinya; burung menunggu dalam telurnya; dan dalam bayangan jiwa tertinggi, malaikat yang terjaga pun bergerak. Impian adalah persemaian kenyataan”
[James Allen]

Tak ada yang bisa menggantikan arti pentingnya keuletan. Bakat juga tidak, orang berbakat namun tidak sukses adalah hal yang sering kita lihat. Kejeniusan juga tidak, orang pandai yang tidak mencapai apa-apa sudah banyak kita lihat. Pendidikan juga tidak, dunia sudah penuh dengan penganggur pendidikan. Keuletan dan kerja keraslah yang paling menentukan. Slogan “jangan pernah meyerah” telah menajdi dan selalu memecahkan masalah yang dihadapi manusia


Kisah Thomas Edison sudah melegenda. Suatu ketika ada seseorang yang ingin mengetahui perasaan si penemu bola lampu. Edison menjawab bahwa ia sama sekali tidak gagal, melainkan berhasil menemukan beribu-ribu cara yang salah membuat bola lampu

Tembuslah langit jika Anda mampu
Tidak mungkin langit bisa ditembus kecuali dengan ilmu pengetahuan

Jika Anda ingin memperoleh dunia rahihlah dengan ilmu
Jika Anda ingin memperoleh akhirat, rahihlah juga dengan ilmu
Jika Anda ingin keduanya maka capaialh dengan ilmu

Apa pun yang bisa Anda lakukan, atau Anda bayangkan Anda bisa…lakukanlah
Di dalam keberanian terdapat kejeniusan, kekuatan, dan keajaiban

Orang yang tidak berani memulai tamatlah riwayatnya

Kepuasan pelanggan adalah falsafat yang harus masuk ke dalam pikiran, hati dan sel darah kita. Tanpa cinta dan ketulusan, hal tersebut tidak mungkin diraih

Semua Manusia Terlahir Jenius

Tidak ada komentar: